Ini Bahaya yang Mengintai Jika Memasak Menggunakan Air Fryer

Sariagri - Tren memasak menggunakan air fryer saat ini sedang digandrungi oleh mama-mama muda. Bahkan digadang-gadang bahwa penggunaan air fryer jauh lebih baik daripada menggoreng menggunakan minyak. Namun apa benar demikian? Apakah benar jauh lebih sehat dan tidak ada efek samping yang ditimbulkan? Meski lebih sehat menggoreng dengan menggunakan air fryer karena memiliki kandungan lemak yang jauh lebih sedikit ketimbang kamu menggunakan minyak goreng. Namun bukan berarti memasak menggunakan air fryer tidak memiliki risiko. Sebagaimana dilansir Medical News Today, para ahli menemukan risiko toksisitas hingga penyebab kanker ketika sering mengkonsumsi makanan yang dimasak menggunakan air fryer. Layaknya oven atau microwave, air fryer bekerja dengan menggunakan tenaga listrik untuk menghasilkan panas. Hal inilah yang dapat memicu reaksi kimia yang disebut efek maillard. Maillard adalah semacam reaksi non enzimatis akibat panas yang bisa mengubah warna, aroma dan rasa makanan. Akibat suhu panas yang tinggi saat memasak itu, air fryer juga dapat mengembangkan pembentukan senyawa akrilamida. Senyawa tersebut berkaitan dengan beberapa risiko kanker seperti endometrium, ovarium, pankreas, payudara hingga kanker esofagus. Memasak dengan air fryer tidak hanya memicu akrilamida, tetapi juga senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik dan amina heterosiklik yang tercipta dari semua pemasakan daging dengan suhu tinggi. Selain itu, terdapat juga senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik dan amina heterosiklik yang dihasilkan dari pemasakan daging dengan suhu tinggi menggunakan air fryer. Berdasarkan penelitian dari National Cancer Institute, dua senyawa tersebut memiliki hubungan dengan risiko kanker. Meski dengan alat ini resikonya lebih kecil ketimbang memasak dengan minyak goreng, bukan berarti menggoreng dengan air fryer menjamin diet yang sehat. Video Terkait:
http://dlvr.it/SM6zrq

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama