Sariagri - Meski identik dengan bulan Ramadan, namun Sobat Agri tetap bisa membeli kurma kapan pun di supermarket atau pusat perbelanjaan lain.
Buah yang mempunyai nama latin Phoenix dactylifera sangat baik bagi kesehatan, di mana hampir 70 persen dari kurma terdiri dari karbohidrat. Kurma juga mengandung beberapa sumber nutrisi lainnya, seperti serat, protein, kalium, magnesium, tembaga, mangan, zat besi, vitamin B6.
Selain itu, kurma juga kaya akan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid dan anthocyanin.
Lalu berbagai pertanyaan pun muncul, haruskah kurma dicuci terlebih dahulu sebelum dimakan?
Seorang pakar kesehatan dari Government Medical Srinagar, India, bernama dr. Saleem Ahmad Khanm menyarankan untuk mencuci kurma dengan air mengalir sebelum dikonsumsi.
Ia menjelaskan banyak kurma di pasaran rentan terpapar debu, bakteri, kuman, virus dan berbagai hal yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Dr. Saleem juga menyarankan jika kamu tidak mau mencuci kurma, kamu dapat membelinya dalam bentuk yang sudah dikemas. Jika ingin membeli kurma kemasan carilah yang kedap udara dan pastikan tanggal kadaluarsanya masih lama agar kurma masih dalam kondisi baik.
Senada dengan anjuran Dr. Saleem, Badan Kesehatan Dunia WHO juga menyarankan untuk selalu mencuci sayur dan buah sebelum dimakan, tak terkecuali dengan kurma.
Jika kamu ingin membei kurma dalam kondisi baik, kamu bisa amati bentuk fisiknya. Keberadaan kutu buah menjadi pertanda rusaknya kurma.
Salah satu ciri kurma yang sudah tidak bagus adalah kulitnya kering dan mengelupas. Di samping itu, cermati tangkai kurma. Jika terdapat bintik-bintik di tangkai buahnya, itu tandanya kurma tidak layak untuk dibeli.