Ganti Minyak Goreng dengan Air Fryer, Ini Keuntungan dan Kekurangannya

Sariagri - Sariagri - Harga minyak goreng yang mahal kini membuat banyak orang berpikir untuk menggantinya dengan air fryer. Dasarnya, menggoreng makanan dengan cara ini jauh lebih sehat dibandingkan menggoreng secara konvensional menggunakan migor. Namun, apakah menggoreng dengan air fryer tak memiliki dampak negatif? Sebenarnya apa manfaat dan risiko bagi kesehatan apabila menggoreng makanan menggunakan air fryer dibandingkan memakai minyak goreng? Menukil dari Medicalnewstoday yang sudah ditinjau secara medis oleh ahli diet klinis bersertifikat, Katherine Marengo LDN, R.D, ada beberapa ulasan plus dan minus menggoreng dengan menggunakan air fryer. Keuntungan Menggunakan Air Fryer: Menurunkan berat badan Apabila dilakukan dengan benar, air fryer bisa menyehatkan. Salah satunya membantu penurunan berat badan, karena dengan beralih dari makanan yang digoreng memakai minyak goreng biasa ke air fryer setidaknya bisa membantu mengurangi asupan minyak yang tidak sehat dan tinggi lemak serta kalori secara teratur. Lebih aman dibanding deep fry Menggoreng dengan air fryer jadi pilihan lebih aman dibanding menggoreng menggunakan metode deep-fry. Makanan yang diolah dengan cara deep fry artinya diolah memakai wadah besar berisi penuh minyak panas. Hal ini bisa mengurangi risiko kecelakaan saat memasak, seperti ketumpahan, kecipratan atau tak sengaja menyentuh minyak panas. Mengurangi risiko Akrilamida beracun Menggoreng makanan secara konvensional menggunakan minyak goreng seperti biasanya, diketahui bisa menyebabkan senyawa berbahaya, seperti akrilamida jadi terbentuk. Senyawa ini terbentuk dalam makanan tertentu selama metode memasak panas tinggi, seperti menggoreng. Menurut Agency for Research on Cancer, senyawa akrilamida berhubungan dengan pemicu beberapa jenis kanker, mulai dari kanker endometrium, ovarium, pankreas, payudara, dan esofagus. Memasak dengan air fryer, bisa menurunkan risiko memiliki akrilamida dalam makanan tersebut. Turunkan risiko penyakit Memasak menggunakan minyak dan mengonsumsi gorengan yang dimasak konvensional secara teratur disebut ada kaitannya dengan risiko penyakit. Mengganti cara memasak yang memakai banyak minyak goreng dengan metode memasak lain, seperti air fryer bisa membantu menurunkan risiko seseorang mengalami komplikasi penyakit. Kekurangan menggunakan Air Fryer: Tidak menjaminan lebih sehat Apabila dibandingkan dengan metode memasak yang lain, menggoreng memakai air fryer dirancang memang untuk menciptakan cara yang lebih sehat untuk menggoreng makanan. Namun bukan untuk menggantikan metode memasak tradisional yang lebih sehat seperti dipanggang. Contohnya, 100 gram dada ayam goreng mengandung 13,2 gram lemak yang mana jauh lebih tinggi dibandingkan 0,39 gram dada ayam yang dipanggang dalam oven. Menggoreng dengan air fryer disebutkan tidak menjamin bahwa ayam goreng jadi lebih sehat dibandingkan ayam panggang, bakar, slow cooked atau ayam yang direbus. Maillard effect Meski tanpa minyak goreng, bahan makanan yang dimasukkan ke dalam air fryer bisa tetap jadi gorengan yang renyah. Sama seperti jika digoreng tradisional memakai minyak goreng, hal ini dicapai air fryer dengan menghilangkan minyak tinggi lemak dan berkalori tinggi dalam proses memasaknya. Para peneliti mengatakan air fryer menggunakan udara panas yang mengandung tetesan minyak halus untuk menghilangkan kelembapan dari makanan. Namun, menggoreng memakai air fryer tetap memicu reaksi kimia, Maillard Effect yang meningkatkan warna dan rasa makanan yang digoreng atau sering disebut sebagai reaksi pencoklatan nonenzimatik. Saat makanan diproses atau dimasak pada suhu tinggi, reaksi kimia terjadi antara asam amino dan gula pereduksi yang menghasilkan rasa dan warna coklat yang berbeda. Video terkait:
http://dlvr.it/SLzNzV

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama