Sariagri - Ajang olahraga MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, memberikan harapan baru untuk puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang menyuguhkan beragam kuliner khas daerah setempat.
Pertamina bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Dinas Koperasi UKM Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah melakukan kurasi dan memilih 50 UMKM untuk menyediakan kebutuhan pengunjung, terutama aneka makanan dan minuman yang paling banyak dicari di perhelatan akbar MotoGP pada 18-20 Maret 2022.
"50 silver booth Pertamina berada di area Thunnel 2. Lokasinya yang strategis sangat memungkinkan untuk dikunjungi banyak orang," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/3).
Saat ini UMKM tengah mempersiapkan berbagai hal, antara lain menyiapkan stan dan aneka ragam pilihan produk makanan dan minuman siap saji baik berat, seperti nasi balap puyung, soto hingga ayam taliwang.
Tak hanya itu, makanan ringan juga tersedia dengan beragam pilihan mulai dari kue, buah dan camilan siap saji. Tersedia pula aneka minuman hangat maupun dingin.
Sedangkan buah tangan juga tersedia makanan maupun minuman, seperti madu dan kopi khas Lombok yang dikemas unik dan menarik. Stan juga menyediakan beberapa produk cenderamata menarik untuk dibawa pulang.
“Ajang prestisius MotoGP Mandalika diharapkan mampu menciptakan peluang menarik bagi UMKM lokal,” ujar Fajriyah, seperti dikutip dari Antara.
Keterlibatan UMKM binaan dalam ajang balap motor internasional di Pertamina Mandalika International Street Circuit ini menjadi salah satu bukti dukungan BUMN dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di poin delapan terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta implementasi program-program berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh wilayah operasional perseroan.
Pertamina berharap agar keberadaan Pertamina Mandalika Street Circuit yang diawali dengan ajang Asia Talent, World Superbike (WSBK) pada November 2021 lalu, menyusul ajang MotoGP berdampak luas bagi pertumbuhan perekonomian nasional terkhusus bagi pelaku industri pariwisata dan UMKM lokal.
“Semoga keberadaannya menjadi peluang bagi pelaku usaha dan UMKM untuk melakukan penetrasi ke pasar global yang lebih luas,” kata Fajriyah.
Lebih lanjut ia menyampaikan Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs melalui implementasi program-program berbasis ESG di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.
Melalui program-program UMKM dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMKM naik kelas dan go global.
Video Terkait
http://dlvr.it/SLxTx6
