Disebut Berbahaya, Minyak Goreng Sawit Justru Kaya Manfaat

Sariagri - Minyak goreng sawit adalah salah satu jenis minyak yang paling banyak diproduksi di dunia. Hal ini dikarenakan pembuatan minyak sawit yang mudah dan sangat serbaguna. Minyak sawit tahan terhadap oksidasi sehingga dapat membuat produk pangan bertahan lebih lama dan tahan terhadap suhu tinggi. Oleh sebab itu, minyak sawit paling cocok untuk menggoreng makanan. Meski banyak yang mengatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng membuat tubuh tidak sehat, faktanya ada juga kok manfaat dari minyak goreng sawit. Satu sendok makan mengandung 120 kalori dan 14 gram total lemak, termasuk 7 gram lemak jenuh, Vitamin E 11 persen dari RDI, 5 gram lemak tak jenuh tunggal dan 1,5 gram lemak tak jenuh ganda. Selain itu, minyak goreng sawit mengandung asam lemak esensial (oleat, linoleiat, linolenat) yang berperan penting sebagai antioksidan dan mencegah berbagai penyakit degeneratif pada manusia. Melihat kandungannya, berikut manfaat dari minyak goreng sawit yang menarik untuk disimak.  1. Meningkatkan Kesehatan Otak Vitamin E dalam minyak sawit dikenal sebagai tokotrienol yang berfungsi melindungi jaringan otak dari radikal bebas berbahaya. Tokotrienol lebih efektif daripada antioksidan lainnya. 2. Meningkatkan Kesehatan Jantung Dikutip dari laman WebMD, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa vitamin E dalam minyak kelapa sawit juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Antioksidan vitamin E yang ditemukan dalam minyak sawit mengurangi hingga bisa menghentikan perkembangan penyakit jantung. 3. Membantu Penyerapan Vitamin A Minyak kelapa sawit dapat membantu meningkatkan jumlah vitamin A yang dapat diserap. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak. Menambahkan minyak kelapa sawit ke dalam makanan terbukti meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin A, mungkin juga vitamin lain yang larut dalam lemak. Namun, tetap saja jangan gunakan minyak sawit secara berlebihan. Konsumsi berlebihan memicu penumpukan lemak. Efeknya menyebabkan obesitas dan penyakit kardiovaskular. Selain itu, jika minyak dipanaskan terus menerus sampai suhu tinggi dan digunakan secara berulang, maka minyak akan teroksidasi menjadi gliserol dan asam lemak bebas.
http://dlvr.it/SMfPBJ

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama