Sariagri - Kimchi merupakan makanan Korea yang belakangan semakin populer di Indonesia. Sayangnya, tidak semua kimchi di Indonesia memiliki kesamaan rasa dengan negara asalnya.
Chef Na Dae Hoon, juru masak asal Korea Selatan (Korsel) yang sudah lama tinggal di Indonesia mengatakan membocorkan rahasia seputar kimchi. Menurut dia, untuk mendapatkan kimchi rasa otentik adalah dengan memperhatikan proses pembuatannya.
"Jadi, kalau ingin kimchi rasa otentik itu bukan dari bahannya, tetapi langkah-langkah membuatnya. Kalau bahan-bahan semua bisa diganti (dengan lokal)," ujarnya dalam acara Workshop Mari ber-Kimchi di Hotel Westin.
Dia menjelaskan, bubur yang dibuat dari beras ketan menjadi salah satu bahan penting dalam membuat kimchi. Namun, lanjut dia, itu sering dilewatkan pembuat kimchi di Indonesia.
"Bubur ini sangat penting, jangan sampai terlewat. Ribet memang, tetapi kalau ingin rasa yang otentik ya harus dibuat jadi Kimchinya enak," ungkapnya.
Selain bubur, dia mengatakan air kaldu dari ikan teri dan jamur juga penting karena akan membuat rasa kimchi menjadi lebih gurih.
"Bahan penting lainnya itu, kaldu. Pastikan kaldu ini digunakan selama proses bikin Kimchi jadi rasanya gurih," katanya.
Dikatakan Na Dae Hoon, proses fermentasi juga sangat penting dalam proses pembuatan Kimchi. Namun, proses ini juga hal ini juga sering diabaikan.
"Tapi, paling penting itu proses fermentasi. Kalau sawi itu fermentasinya sekitar satu hari menggunakan air garam, jadi rasa Kimchinya akan lebih enak dan teksturnya juga bagus," katanya.
Untuk penyimpanan, Na Dae Hoon menyarankan menggunakan wadah kedap udara dan disimpan di dalam kulkas.
"Kalau mau simpan, pakai tempat yang ketutup rapat dan taruh di laci kulkas yang ada di bawah freezer. Diamkan selama 2-3 hari biar rasanya semakin enak," pungkasnya.
http://dlvr.it/SP7V3P
