Sariagri - Cina akan memperluas penanaman kedelai sebagai upaya menjaga stabilitas produksi biji-bijian dalam negeri. Perencana ekonomi utama Cina mengatakan upaya itu muncul di tengah kekhawatiran krisis pangan global.Cina menetapkan target produksi biji-bijian dalam selama tahun 2022 ini tetap di atas 650 miliar kilogram atau 650 juta ton. Tahun lalu, produksi biji-bijian Cina mencapai rekor terbaru yaitu 683 miliar kilogram atau 683 juta ton dengan luas penanaman lebih dri 117 juta hektare.Juru Bicara Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, Meng Wei menyebutkan Cina akan menjaga produksi jagung, kedelai dan biji-bijian lainnya tetap stabil sambil mengambil langkah tepat untuk menjual biji-bijian yang didukung kebijakan untuk memastikan pasokan pasar."Stok biji-bijian negara Cina diklaim cukup dan dapat melindungi nilai komoditas terhadap risiko di pasar," ujar Meng dikutip Xinhua.Meng menambahkan, pasar biji-bijian yang stabil di Cina menawarkan penyangga terhadap potensi krisis pangan.Data Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan Indeks Harga Pangan pada Maret 2022, rata-rata sebesar 159,3 poin atau naik 12,6 persen dari bulan Februari 2022. Kenaikan itu menjadi yang tertinggi sejak Indeks Harga Pangan diluncurkan pada tahun 1990.
http://dlvr.it/SNtyQf
