Gudang Makanan Ukraina Hancur Akibat Serangan Udara Rusia

Sariagri - Sebuah gudang makanan di kota Brovary utara Ukraina hancur dalam serangan udara rusia. Pihak berwenang Ukraina memperingatkan bahwa serangan ini bisa menyebabkan bencana ekologis. Igor Saposhka, walikota kota Brovary mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa 50.000 ton makanan, terutama ikan, daging ayam, dan buah-buahan, di gudang hancur dalam serangan tersebut. Ia mengatakan pihak berwenang berusaha membersihkan makanan yang hancur sehingga bencana ekologis tidak terjadi di wilayah tersebut. Dalam sebuah pernyataan, pejabat di pusat makanan tersebut mengatakan bau busuk dari makanan busuk menyebar ke udara di sekitar area tersebut, menambahkan kekacauan tersebut dapat menyebabkan bencana ekologis jika terjadi hujan atau cuaca menjadi panas. Sementara itu, World Food Programe atau Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan bahwa 45 persen orang Ukraina saat ini khawatir tentang akses makanan yang cukup. Kini WFP telah telah memobilisasi pasokan makanan untuk membantu 3 juta orang di dalam negeri selama satu bulan. "Makanan adalah salah satu dari tiga fokus utama, bersama dengan keamanan dan bahan bakar untuk transportasi," kata juru bicara WFP Tomson Phiri pada konferensi pers PBB. Phiri menjelaskan bahwa rantai pasokan makanan di Ukraine sudah tidak teratur. Sistem yang ada yang memberi makan puluhan juta orang yang terperangkap di dalam Ukraina berantakan, seperti truk dan kereta api hancur, bandara dibom, jembatan ambruk, supermarket dikosongkan, dan gudang dikuras. "WFP sangat prihatin bahwa keluarga di daerah peperangan, terutama Mariupol di tenggara Ukraina, memiliki masalah yang lebih besar dalam mencari makanan," ujarnya.
http://dlvr.it/SMhhCl

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama